Saturday, August 22, 2009

Justru kita yang harus diselamatkan!

udh pernah nonton film dokumenter "The 11th Hour"???
film ini sudah mengubah pemahaman saya tentang bumi secara 180 derajat.

akhir-akhir ini,
orang-orang banyak melakukan kampanye-kampanye lingkungan hidup dengan memasang jargon: "save the earth"..."save the nature"....dan jargon-jargon lain yang serupa.

teman,
itu semua salah.
justru kita (manusia) yang harus diselamatkan!

bumi telah lahir milayaran tahun lalu,
apabila diumpamakan seperti waktu selama setahun, maka bumi lahir pada tanggal 1 januari sedangkan manusia baru lahir tanggal 31 desember.
manusia adalah spesies yang masih sangat muda.

dalam rentang waktu tersebut, telah banyak mahluk hidup yang mendiami bumi ini.
fakta-fakta ilmiah membuktikan telah terjadinya kepunahan pada spesies-spesies tersebut-sampai tersisa spesies2 yang saat ini mendiami bumi.

kepunahan tersebut bisa terjadi karena banyak hal, dan biasanya terjadi karena perubahan ekstrim yang terjadi di bumi, misalnya ketika bumi menjadi sangat panas atau sangat dingin.

ketika perubahan-perubahan ini terjadi,
pihak yang tidak bisa bertahan justru adalah spesies-spesies yang mendiami bumi.
bumi sendiri walaupun telah mengalami kondisi yang sangat ekstrim dan tidak seimbang, selalu bisa meregenerasi dirinya sendiri, selalu bisa menyembuhkan dirinya sendiri...

secara alamiah,
setiap spesies yang mendiami bumi pasti akan mengalami kepunahan karena hal tersebut yang justru menjaga proses kehidupan di muka bumi.
namun
hal tersebut biasanya tidak terjadi dalam waktu yang begitu cepat, kecuali apabila di akselerasi oleh hal-hal tertentu.

manusia secara sadar dan nyata telah mempercepat laju kepunahan ini (dengan tindakan apa? akan di paparkan dalam notes2 selanjutnya),
hal ini diperparah lagi dengan pemahaman manusia yang menganggap diri sendiri berada pada tangga tertinggi evolusi,
menganggap dirinya mahluk paling hebat yang menguasai bumi,
merasa hidup terpisah dengan lingkungan hidup itu sendiri.

bahkan dalam bahasa hukum sendiri (yang dibuat oleh manusia pastinya),
yang dimaksud dengan subjek hukum adalah person (manusia) dan badan hukum, karena memang mereka yang hanya mempunyai kepentingan.
bumi ini hanya objek,,
silahkan untuk dieksploitasi!!

yang membedakan manusia dengan spesies lain yang ada di muka bumi (setidaknya yang saat ini masih eksis) adalah otak.
manusia memiliki kemampuan untuk berpikir dan memilih.
hanyasaja,
perbedaan ini yang justru pada akhirnya membuat manusia bergerak secara sadar (pake pesawat jet) ke jurang kepunahan, karena ketidakmampuan untuk membedakan antara kebutuhan dan kerakusan.

saat ini, manusia selalu lebih mengutamakan perekonomian.
dalam ekonomi di kenal prinsip "pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya".
untuk memenuhi prinsip ini, banyak negara yang enggan melakukan perekonomian berkelanjutan. bahkan, menganggap isu lingkungan yang dilontarkan oleh para ilmuwan hanya sebagai upaya untuk menghancurkan perekonomian negara mereka.

padahal,
manusia seharusnya sadar,
pengorbanan yang manusia lakukan tidak kecil....
manusia mengorbankan kemampuannya untuk hidup!

saat ini manusia sedang berada dalam era untuk memilih,
a. apakah akan menjadi spesies muda yang begitu cepat punah akibat perusakan lingkungan hidup yang diakselerasi oleh manusia itu sendiri, atau
b. melakukan perubahan mulai dari yang paling kecil sampai yang paling drastis untuk menyelamatkan kelangsungan manusia..

tidak peduli apa agama kita,
idealisme kita,
aliran politik kita,
ideologi kita,
apapun....

apa yang kalian pilih????




"telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar." (Ar-Rum: 41)

No comments: